Sungguh Aku tak pernah menyangka...
Sungguh Aku tak pernag menduga...
Walau hati Aku bermatia-matian untuk tidak percayakannya...
Tapi Dia tetap kuat mengiyakan perkara tersebut...
Adakah ini balasan untuk Aku yang sering manyakiti hati Dia?
Inikah caranya untuk Dia membalas segala derita yang sering Aku berikan kepada Dia..
Walau sebenarnya Aku tak pernah berniat untuk biarkan hati Dia derita...
Aku sentiasa ingin menjaga hati Dia dalam Dia sedar atau tanpa Dia sedari...
Kenapa Dia lakukan ini kepada Aku..
Hati Aku terlalu terluka...
Hati Aku terlalu terseksa...
Hati Aku ku rasakan kosong, tak berdaya tatkala kenyataan itu yang Dia berikan kepada Aku...
Aku terlalu sayagkan Dia...
Mengapa terlalu sukar untuk Aku terima semua ini..
Aku masih lagi mengharapkan semua ini hanya bohong belaka...
Tapi Aku tahu... ia adalah realiti..
ARGRRRRRRGGGGGGGGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH.....
Dia...
Aku mohon ampun dan maaf..
Aku tahu Aku tidak berhak untuk pertikaikan hak peribadi Dia...
Tapi Aku terlalu sayangkan Dia...
Sayang sangat kepada Dia...
Ketahui lah wahai Dia....
Aku akan belajar untuk terima dan telan memori yang amat pahit ini bagi diri Aku..
"Walupun luka ini akan sembuh... namum parutnya tetap ada"
Maafkan Aku wahai Dia...
Aku rindu sayang Dia....
Hati ini sentiasa sayangkan dia
Monday, May 3, 2010
Walau Luka ini Sembuh, Parutnya Tetap Ada....
Posted by AKU at 11:45 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment